Masih tentang perjuangan proses Aisyah minum obat. Bagaimana membuat anak berusia kurang dari 2 tahun ini bisa mengerti bahwa dia perlu minum obat dan bisa dengan sukarela minum obat tanpa drama rasa takut.
Saya terus membujuk supaya dia mau minum obat. Tapi, tetap dia menolak. Tapi kali ini tidak seheboh sebelumnya. Cukup dengan dipangku oleh ayahnya, tanpa harus di"rejeng", saya berhasil meminumkan obatnya. Tapi tetap dalam kondisi Aisyah juga menangis.
Setelah setelah. Kami memberikan apresiasi dan rasa terimakasih karena Aisyah sudah mau minum obat. Kami berusaha menunjukkan bahwa kami menyukai karena sudah mau minum obat. Kami berusaha menumbuhkan pride dalam dirinya karena telah berhasil minum obat. Semoga dengan ini selanjutnya akan menjadi lebih mudah lagi.
Meskipun belum sepenuhnya berhasil membuat Aisyah tidak takut minum obat, tetapi kami percaya bahwa dengan terus memberikan afirmasi positif dan apresiasi, lama kelamaan akan menghilangkan trauma dan rasa takutnya. Terbukti dari reaksi Aisyah yang tidak seheboh hari sebelumnya.
Tantangan kali ini tetap sama seperti hari sebelumnya yaitu bagaimana meyakinkan Aisyah bahwa minum obat bukan kegiatan yang perlu ditakutkan.
Rencana selanjutnya, kami akan terus melanjutnya memberikan sugesti berupa kalimat-kalimat positif tentang minum obat.
Berapa bintang kami hari ini?? 🌟🌟🌟 Untuk, kami, orang tua yang tetap semangat berusaha dan Aisyah yang sudah berjuang hari ini.
Terimakasih sudah menemani kami berproses ya kesayangan, semoga Mama dan Ayah akan semakin baik untuk bisa berkomunikasi denganmu ya Nak.. 😘😘😘
No comments