Hari ini pagi-pagi setelah subuh Aisyah sudah bangun. Pastinya yang dicari adalah mainan dan lego adalah salah satu mainan favoritnya. Aisyah bisa fokus lebih lama jika bermain lego. Setelah sekian lama bermain, Aisyah nampaknya sudah lelah dan minta enen. Oke. Saat yang tepat untuk latihan hari ini, apakah dia mau membereskan mainan dulu atau tetap keukeuh minta enen? ðŸ¤
"Aisyah mau enen? udahan berarti mainan legonya?" saya selalu bertanya ini dahulu, memastikan dia sudah mau mengakhiri bermainnya.
"Iya. udah. enen.." jawab Aisyah.
"Kalau udahan, tapi kan kita harus beresin mainannya dulu Aisyah. Kalau beres, baru kita enen" Ucap saya sambil mulai memasukkan mainan.
Aisyah tampak diam mengamati beberapa saat. Lalu saya ambil mainan dan menyerahkan satu keping lego ke tangannya
"Aisyah mau ikut beresin? yuk, masukkan ke sini"
Alhamdulillah, Aisyah menyambut dan ikut memasukkan semua keping lego sampai selesai. Yey. mama senang.
"Terimakasiih Aisyah, sudah mau beresin legonya" Saya ucapkan terimakasih dengan senyum bahagia untuk apresiasi dan menunjukkan bahwa saya senang melihatnya. Saya lihat, bibirnya sedikit senyum malu dan nampak senang mendapat pujian. Lalu Aisyah ikut menirukan yang saya katakan
"makasih Aisyah". Anak-anak, ada ada saja tingkahnya.
Tapi masih belum selesai ya, Aisyah perlu dilatih untuk meletakkan mainan di rak mainan.
"Aisyah, mainannya harus diletakkan di rak itu. Aisyah mau taruh ini ke rak itu?" sambil saya menunjuk rak tempat mainan. Tapi, karena wadah mainan legonya berbentuk tas ransel kecil, Aisyah malah tampak tertarik untuk memakai tasnya bukan meletakkannya di rak. Jadilah Aisyah kemudian memakai tas lego dan berjalan-jalan berkeliling rumah. Oalah.. bocah.. bocaah.. 😅
Secara keseluruhan, seharian ini Aisyah bisa diajak bekerja sama untuk membereskan mainannya. Bahkan ketika menjelang tidur malam dalam keadaan sudah mengantuk, Aisyah masih tetap mau bersama membereskan mainannya dulu. Tapi tetap ya, dengan diajak membereskan bersama, bukan berinisiatif sendiri untuk membereskan mainannya.
Yang masih menjadi tantangan adalah mengajak Aisyah untuk meletakkan mainan di rak mainan. Masih menjadi PR untuk mama.
Rencana hari ke-3, masih terus mengajak Aisyah berlatih kebiasaan membereskan mainan dan meletakkan mainannya di rak mainan.
Tambahan yang saya pelajari hari ini, adalah jangan lupa memberikan apresiasi sekecil apapun kemajuan yang dilakukan anak. Apresiasi sederhana berupa ucapan terimakasih atau pelukan untuk menunjukkan bahwa kita senang dan menyukai apa yang dilakukan. Dan it's worked lhoo.. Aisyah nampak lebih percaya dan melakukannya dengan bahagia.
No comments