Bagaimana keseruannya? Yuuk!
RENCANA
Waktu : sore hari ba'da ashar
Tempat : di taman rumah
Persiapan:
Sebenarnya tidak ada persiapan yang cukup berarti. Tinggal menyiapkan selang air saja di hari H. Dan tentu saja pembagian peran dengan sang Ayah yang masih work from home.
Ayah : sie dokumentasi dan beberes
Mama : sie acara - fasilitator kegiatan
AKTUAL DAN KENDALA
Alhamdulillah terlaksana sesuai jadwal di sore hari sebelum Aisyah mandi. Jadi biar sekalian nanti basah-basahan baru mandi. Aisyah antusias sekali ketika diajak menyiram tanaman.
Kami memegang selang air bersama-sama sambil saya bantu untuk mengarahkan bagian mana yang harus disiram.
"Daunnya minum" Kata Aisyah ketika menyiram ke salah satu tanaman di pot sambil mengarahkan air ke daunnya. Sepertinya Aisyah terinspirasi dari buku yang kerap ia baca.
Sambil menyiram, saya menceritakan kenapa tanaman harus di siram dan Allah yang membuat tanaman bisa tumbuh besar kemudian berbunga.
Tapi, setelah beberapa menit dan belum semua tanaman disiram, Aisyah mulai tidak fokus menyiram. Aisyah lebih fokus untuk bermain air. Dan inilah hambatannya. Beberapa kali saya mengajak untuk melanjutkan menyiram tanamanya, tapi Aisyah menolak dan sibuk memainkan selang dan airnya. Dan, akhirnya saya memberinya ruang dan kesempatan untuk bermain air baru kemudian saya melanjutkan dan Aisyah mengakhiri bermain airnya lalu mandi.
REFLEKSI
Alhamdulillah hari ini Aisyah sudah ikut belajar menyiram tanaman, belajar kenapa tanaman perlu disiram serta belajar bahwa Allah yang berkuasa untuk menumbuhkan tanaman, bahkan bunganya.
Aisyah nampaknya tidak sabar untuk menyirami semua tanaman sampai selesai dan ingin segera bermain air. Tapi, tidak apa-apa, Aisyah masih mau diajak untuk menyiram tanaman sesuai dengan arahan mama dan tidak langsung ingin bermain air ketika melihat selang dan air.9ßďe Ini adalah hal yang perlu diapresiasi.
No comments