Menjelang siang hari, saya melihat Aisyah yang sudah mulai bosan bermain di dalam kamar. Dia mengajak saya bermain keluar rumah. Karena kondisi halaman rumah mertua yang sedang direnovasi, jadi saya berusaha sekuat mungkin mengajak Aisyah hanya bermain di dalam selama beberapa hari ke depan.
"Aisyah, kita main mencari harta karun yuk, mau ngga?"
"Mau.. !" Aisyah yang selalu tertarik jika saya ajak bermain apalagi jika mendengar nama permainan yang asing di telinganya. Sangat tertarik ketika di ajak, tapi kalau selama bermainnya ya kadang random juga, hehehe.
Saya mengeluarkan beberapa amunisi permainan, yaitu kotak berisi beras, manik-manik dan pipe cleaner. Maksud dari mencari harta karun ini adalah, saya menyembunyikan manik-manik dalam timbunan beras, kemudian Aisyah akan mencari dan mengambil manik-manik itu lalu dipasang ke pipe cleaner. Ketika melihat saya mengeluarkan kotak beras, Aisyah sangat senang karena ini adalah salah satu permainan yang disukainya. Kemudian, saya menjelaskan kepada Aisyah bagaimana cara bermain kami kali ini. Dan, Aisyah pun mulai beraksi.
Aisyah mencari manik-manik dan mengambil sebuah manik-manik diantara timbunan beras. Sebenarnya cukup mudah menemukan manik-maniknya. Ketika beras dibuka akan langsung terlihat beberapa manik-manik di sana. Saat melakukannya Aisyah juga berlatih fokus dan motorik halusnya untuk mengambil manik-manik yang berukuran kecil di antara beras-beras yang juga berukuran lebih kecil. Memastikan yang diambil adalah manik-maniknya bukan beras. Selanjutnya, seperti kegiatan kemarin Aisyah memasang manik-manik ke pipe cleaner.
Kali ini, Aisyah lebih enjoy ketika memasang manik-maniknya dibandingkan dengan kemarin. Hari ini, kalau gagal dia lebih santai tidak emosi. Hanya diam, menjeda sebentar dengan main-main beras, lalu coba pasang lagi. Tidak ada keluar kata "susaah". Kalau berhasil memasukkan manik-maniknya, wajahnya langsung diangkat melihat ke saya sambil tersenyum. Saya pun otomatis memberi pujian setiap dia berhasil melakukannya. Semoga semakin menambah percaya diri-nya bahwa dia pasti mampu jika berusaha.
Bukan anak-anak jika bermainnya monoton sesuai arahan tanpa improvisasi. Apalagi ditambah dengan adanya beras. Sembari bermain mencari harta karun, dia juga sekalian bereksplorasi bebas dengan beras dan manik-manik dengan menuang-menuang, menggenggam beras, menebar beras dan manik-manik lalu diinjak-injak dengan kaki, dan lain sebagainya sesuai dengan imajinasinya.
Alhamdulillah..
Apa saja ya yang dipelajari Aisyah selama bermain ini??
Tema : Mencari harta karun 'manik-manik' dalam timbungan beras
Kreativitas : Mencari dan mengambil manik-manik dalam timbungan beras dan memasang manik-manik ke pipe cleaner. Melalui kegiatan ini Aisyah berlatih fokus, koordinasi mata-tangan-otak dan motorik halus mengambil manik-manik di antara beras dan fokus memasang manik-manik ke pipe cleaner dengan tepat.
Tujuan Belajar
1. Intellectual Curiousity : Aisyah belajar merasakan mencari manik-manik diantara timbunan beras dan bagaimana mengambil manik-manik tanpa ada beras yang ikut terambil
2. Creative Imagination : Aisyah bereksplorasi apa saja yang bisa dilakukan dengan beras dan manik-manik
3. Art of Discovery and Invention : Aisyah berusaha mencari cara menemukan manik-manik dalam beras, mengambil manik-manik dan memasang manik-manik ke pipe cleaner. Paling seru memasang manik-manik karena Aisyah harus pastikan pas memegang manik-manik agar lubangnya terlihat dan pas dipasang ke pipe cleaner
4. Nobel Attitude : Aisyah belajar mengikuti instruksi yang mama berikan dan meniru apa yang dicontohkan mama. Aisyah juga belajar menahan emosi ketika gagal
Ayoo bermain lagi besok yang lebih seru dan tentunya dengan bahagia 😍😍
No comments